Senin, 07 Februari 2011

Indonesia Terancam Menuju Negara Gagal?

Baru - baru ini Forum Rektor mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia saat ini sudah mulai menuju ke dalam keadaan negara gagal. Indonesia berada diperingkat 61 dari 170 negara yang termasuk dalam indeks negara gagal 2010.
 
"Negara kita sudah dekat menjadi negara gagal dan kalau tidak diperbaiki pemerintah, pada tahun akan datang menjadi negara gagal," ujar anggota Forum Rektor Sofian Effendi dalam konferensi pers dengan tokoh Lintas Agama dan Forum Rektor di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (4/2/2011).
 
Menurut Sofian, berdasarkan hasil indeks negara gagal, Indonesia berada di urutan 61 dari 170 negara. Dalam indeks itu, Somalia berada di urutan pertama.
 
"Salah satu ukurannya adalah jumlah populasi penduduk Indonesia yang terus meningkat dan program pemerintah gagal total," terang Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.
 
Ukuran lainnya menurut Sofian adalah kesenjangan antara daerah di wilayah Indonesia semakin besar. Ia mencontohkan, provinsi Papua dan Papua Barat adalah salah satu wilayah yang termiskin di Indonesia dengan perbandingan lebih dari 17 kali lipat dengan daerah lain.
 
"Ini sangat berbahaya dan ketika mereka meminta melepaskan diri, itu berarti membuktikan ketidakpuasan rakyat," terangnya.
 
Pada sektor pelayanan publik, anggaran Indonesia sama sekali tidak pernah meningkat, bahkan nyaris tidak ada dibandingkan banyaknya anggaran untuk birokrasi.
 
Saat ini juga, terjadi delegitimasi terhadap pemerintah. Sofian menyebutkan, terdapat 157 kepala daerah yang saat ini terkait dengan meja hijau. Malahan, satu diantara kepala daerah tersebut dilantik saat dirinya berstatus terpidana.
 
"Lalu terpecahnya elit politik dan elit penguasa. Ini semua adalah tanda-tanda negara gagal," sebut sofian.
 
Tentu masih belum terlambat untuk berbuat - Tapi apapun itu yang jelas diperlukan langkah - langkah revolusioner untuk memperbaiki kondisi negara kita yang semakin hari kian terpuruk. Viva La Revoluciona!

Tidak ada komentar: